Intip Kesuksesan Wahyu Permana, Bermula dari Hobby Musik Hingga Menjadi Guru Bahasa Inggris yang Favorit di Sekolah

Wahyu Permana, kelahiran Indramayu ini berprofesi sebagai guru Bahasa Inggris. Beliau merupakan lulusan salah satu universitas yang mencetak calon pendidik dengan visi “Leading and Outstanding” yaitu Universitas Pendidikan Indonesia. Adapun program studi yang diambil saat menempuh kuliah S1 yaitu Pendidikan Bahasa Inggris.

Berawal ketika guru yang memiliki hobby menulis dan musik ini menginjak pendidikan di kelas 1 SMP, saat itulah ia mulai belajar Bahasa Inggris. Adapun pengalaman nilai yang didapat selama sekolah terutama di pelajaran ini, tidak pernah kurang dari pencapaian nilai 8 dari 10 nilai tertinggi saat itu.

Semangat mempelajari bahasa asing yang satu ini dikarenakan hobby nya yaitu mendengarkan musik mancanegara. Termasuk yang menjadi musik favoritnya ialah lagu yang berjudul To Be With You oleh Mr. Big serta Band Favoritnya yaitu Godbless. Selain itu, untuk meningkatkan kemampuan di bahasa Inggrisnya, tentu dibarengi juga dengan aktif mengikuti kursus di beberapa lembaga kursus bahasa Inggris.

Bukan hanya itu saja, Wahyu Permana merasakan urgensi yang tinggi dari bahasa Inggris ini. Sesuai pengalamannya, baik dalam menunjang studi maupun karir, kemampuan berbahasa Inggris sangatlah penting. Hal itu dikarenakan hampir semua buku hingga referensi-referensi akademik lain yang dibutuhkan pun menggunakan bahasa internasional ini.

Sesuai profesinya, tanggung jawab dalam beramal dan mengajarkan ilmu tentu tidak selalu berjalan dengan mudah. Bertahun-tahun menjadi guru di bidang bahasa Inggris, tentunya memiliki kendala tersendiri. Menurutnya, dikarenakan bahasa Inggris merupakan bahasa Asing sehingga memungkinkan bahasa ini jarang diterapkan dalam keseharian siswa didik.

Tantangan demi tantangan menjadi kebahagiaan tersendiri baginya. Siswa yang pada dasarnya jarang mendapatkan kesempatan untuk berlatih menyebabkan proses pembelajaran kurang maksimal. Berbagai kriteria siswa dalam belajar sangatlah beragam. Ada yang fast learner, bahkan ada yang slow learner.

Berbagai kriteria tersebut membuat dirinya pantang menyerah dan bersabar dalam proses belajar mengajar bahasa Inggris. Pengalaman mengajar yang dengan sabarnya serta metode yang menarik dari beliau itulah menjadikannya sebagai sosok guru favorit bagi siswa maupun alumni yang pernah dididiknya (termasuk reporter juga loh.... hehehe).

Pesan dari Wahyu Permana agar mudah mempelajari bahasa Inggris dan dapat diterapkan oleh siapapun yang mempelajarinya, antara lain dengan sering berlatih berbicara dalam bahasa Inggris. Karena baginya, “practice make perfect” dalam mengasah skill bahasa Inggris. Begitu juga, yang paling penulis ingat perkataan beliau, yaitu jangan pernah takut untuk mencoba dan mempelajari bahasa Inggris. Bahkan ketika berlatih berbicara. Benar maupun salah itu urusan ke sekian.

Pengalaman beliau juga pernah merasakan gugup ketika pertama kali berkomunikasi dengan orang asing dari berbagai negara. Namun, pada akhirnya bisa dan berinteraksi dengan lancar. Belum lama ini, beliau pernah mengikuti kegiatan internasional sebagai perwakilan dari pihak   sekolah yaitu “Continous Professional Development Program For Teachers” di Adelaide, Australia.

So, belajar dapat dilakukan dimanapun. Belajar bahasa Inggris juga bisa diasah dengan mendengarkan lagu-lagu/musik yang berbahasa Inggris. Hobby ini mengantarkannya hingga akhirnya ia menjadi guru Bahasa Inggris dengan kegigihan dan kesabaran beliau dalam mengajar.