Top Ad unit 728 × 90

Istana Pagaruyung Destinasi Bersejarah di Sumatra Barat

Istana Basa Pagaruyung atau lebih populer dengan sebutan Istana Pagaruyung terletak di kecamatan Tanjung Emas, kota Batusangkar, Tempat ini mampu di tempuh dari Bukittinggi dalam kurun waktu sekitar 2 jam.  Anda mampu melaksanakan perjalanan ke tempat ini dengan menggunakan angkutan umum dari terminal Aur Kuning. Nanti anda mampu turun di persimpangan dan dilanjutkan dengan naik ojek ke istana Pagaruyung. Untuk memasuki istana ini, anda harus membayar biaya tiket masuk. Biayanya berbeda-beda dilihat bergantung jenjang usia serta wisatawan lokal ataukah wisatawan mancanegara. Biaya yang dikeluarkan kurang dari Rp. 15000.

Istana Pagaruyung

Istana Pagaruyung, Si Istana Api

Istana Paguruyung ini masih memiliki relasi erat dengan kerajaan Majapahit di Jawa Timur. Adityawarman yang merupakan salah satu raja Pagaruyung yaitu kerabat bersahabat dari raja Majapahit. Meski tidak banyak disebutkan dalam sejarah sebagaimana kerajaan besar lainnya, namun eberadaan kerajaan ini dapat ditelusuri melalui prasasti-prasasti yang melibatkan tokoh penting pada masa tersebut.

Julukan Istana Api tampaknya melekat  untuk disematkan di istana ini. Pasalnya sejarah memperlihatkan bahwa istana ini sudah mengalami perbaikan sebamyak tiga kali jawaban kebakaran yang melahap istana ini. Istana Paguruyung ini merupakan replika dari Istana yang berada di bukit Batu Patah yang terbakar di tahun 1804 jawaban kerusuhan berdarah yang terjadi ketika itu.

Pada masa pemerintahan Harun Zain, yakni pada tanggal 27 Desember 1976, Istana ini di berdiri kembali dengan lokasi yang gres di bab selatan. Namun, lagi-lagi Istana ini terbakar lagi untuk yang ketiga kalinya yakni pada tahun 2007,  Istana ini terbakar jawaban tersambar petir yang cukup dahsyat melululantakkan bangunan ini.

Meski demikian, berkat kegigihan dari Bapak Bupati Tanah Datar yang menjabat ketika itu, yakni Bapak M. Shadiq, Pasadigoe serta dorongan berpengaruh dari Gubenur Gamawan Fauzi yang mengatur pertemuan dengan Bapak Jusuf Kalla, mereka mengumpulkan tokoh-tokoh penting Minang untuk membangun kembali istana Pagaruyung ini.

Destinasi Istana Pagaruyung - Icon Pariwisata di Sumatra Barat

Pada tanggal 30 Oktober tahun 2013, istana ini sudah diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyoo, sebagai musium terbuka. Meski demikian agaknya masyarakat masih belum puas, dan masih ingin diresmikan lagi oleh wakil Presiden ketika itu yakni Bapak Jusuf Kalla yang notabene yaitu suku minang, warga sumatra, yang turut andil pula dalam pembangunan kembali istana Pagaruyung ini, sehingga upacara tabiat pun juga dilakukan lagi, ketika tak lama kemudian Bapak wakil Presiden Jusuf Kalla dapat berkesempatan mengunjungi Sumatra bersama dengan istri beliau, Ibu Mufidah Jusuf Kalla.

Istana Pagaruyung Sumatera Barat


Keberadaan Istana Pagaruyung ini, di harapkan dapat menjadi ikon destinasi pariwisata di Sumatra Barat yang mengangkat motto : belum berkunjung ke Sumara Barat kalau belum mengunjungi Istana Pagaruyung ini. Pada sambutannya ketika itu, Bapak wakil presiden Jusuf Kalla juga menghimbau pada warga untuk turut memperhatikan istana Pagaruyung sebagai sebuah simbol kebersamaan yang harus dijaga, diperhatikan dan dibangun kembali.
Beliau juga menegaskan bahwa tempat ini bukan hanya milik pemerintah, namun juga milik mereka bersama, tempat tanah kelahiran mereka sehingga mampu dijadikan sebuah modal untuk mempererat persatuam , membangun kawasan dan mampu mensejahterakan rakyat. Selain itu dia juga mengingatkan bahwa kejayaan suku Minang masa lalu dapat dibuktikan dengan masyarakat yang unggul yang bersemangat menghadapi tantangan yang lebih berat di masa depan. begitulah kiranya, pada hasilnya istana pagaruyung pun telah resmi dibuka sebagai icon destinasi pariwisata di Sumatra Barat.

Istana Pagaruyung Destinasi Bersejarah di Sumatra Barat Reviewed by gordon on 19.03 Rating: 5

Tidak ada komentar:

All Rights Reserved by Malovanti © 2014 - 2015
Powered By Blogger, Designed by Sweetheme

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.